Ibnu Ahdal menceritakan, “Ketika Ahmad bin Nashr
al-Khuza’i asy-Syahid[1]
disalib, wajahnya menghitam. Orang-orang yang melihat kejadian ini menjadi
berubah pikiran. Tetapi, wajah itu kemudian berubah putih kembali.
Salah seorang dari mereka memimpikan al-Khuza’i.
Ia bertanya kepada al-Khuza’i tentang hal itu. Al-Khuza’i berkata, ‘Ketika aku
akan disalib, kulihat Rasulullah saw., memalingkan wajahnya dariku. Ketika itu
wajahku menghitam. Aku bertanya kepada beliau mengapa berpaling diriku. Beliau
berkata, ‘Aku berpaling darimu karena akumalu kepadamu. Engkau dibunuh oleh
salah seorang keluargaku (Ahlul Bait).[2]’
Ketika itu hitam di wajahku mengilang.’”