Thursday, December 27, 2012

03 Silsilah Hadits Dha’if dan Maudhu’ {Himmah Laki-laki}


Selamat malam teman-teman yang saya cintai, malam ini saya mau berbagi berita kembali tentang silsilah hadits dha'if dan maudhu'. Kali ini hadits yang akan saya sajikan adalah tentang Himmah seorang laki-laki. Menurut syekh Al-Bani, sebenarnya hadits ini bukanlah hadits yang bersumber dari Rasulullah saw., dengan alasan karena hadits ini tidak jelas sumbernya dari mana. Dengan itu, lebih jelasnya lebih baik teman-teman baca silsilah hadits tersebut menurut Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam kitab Silsilatul-Ahaadiits adh-Dha’ifah wal-Maudhu’ah wa Atsaruhas-Sayyi’ fil-Ummah, adapun hadits dan penjelasannya adalah sebagai berikut:
همة الرجال تزيل الجبال
"Himmah (keteguhan niat) laki-laki dapat meluluhkan (menyingkirkan) gunung-gunung.”

Ini bukan hadits. Syekh al-Ajluni dalam kitab Kasyful-Khafa berkata, “Saya tidak menyatakannya sebagai hadits. Namun ada sebagian ulama yang meriwayatkan dari Syekh Ahmad al-Ghazali bahwa ia mengatakan, Rasulullah saw., telah bersabda, ‘Himmatur Rijali Taqla’ul jibaala.’”

Saya telah merujuk dan meneliti seluruh kitab sunnah namun saya tidak dapati di dalamnya. Adapun apa yang diutarakan Syekh Ahmad al-Ghazali tentang hadits tersebut tidaklah dapat tidak dibuktikan dan tidak pula dibenarkan sebab ia tidak termasuk pakar hadits. Namun, ia seperti saudara kandungnya yakni Muhammad al-Ghazali, termasuk fuqaha sufi. Dalam Ihya ‘Ulumuddin ia memang banyak mengutarakan hadits dan menisbatkannya kepada Rasulullah saw., tetapi oleh al-Hafidz al-Iraqi dan lainnya dinyatakan tidak ada sumber asalnya (tidak shahih).

Sumber: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dha’ifah wal-Maudhu’ah wa Atsaruhas-Sayyi’ fil-Ummah Karya Muhammad Nashiruddin al-Albani
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Untuk membangun perkembangan pengetahuan penulis, saya harapkan bagi para pengunjung untuk memberi saran yang membangun.

 
;