Linda Mayasari
Jakarta, Para rapper yang mahir melantunkan kata-kata berirama secara spontan dengan tempo yang cepat, ternyata membuat fungsi otaknya lebih aktif. Sehingga tidak mengherankan jika seorang rapper lebih biasanya sangat kreatif.
Berdasarkan sebuah studi yang
dipublikasikan secara online dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa otak seorang rapper sangat aktif karena telah terlatih dalam mengimprovisasi lirik rap dengan gaya bebas (freestyle).
Para peneliti dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) di Amerika melakukan sebuah studi untuk mengetahui aktivitas otak seorang rapper. Studi tersebut melibatkan para rapper yang telah berpengalaman setidaknya 5 tahun.
Sebelumnya, peserta telah diminta mempelajari lirik rap terlebih dahulu. Kemudian peneliti memonitor aktivitas otak rapper menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging), ketika peserta melantunkan lirik rap dengan improvisasi kata, irama, dan 12 jenis rap gaya bebas.
Hasilnya menunjukkan bahwa ketika peserta ngerap dengan gaya bebas, ada peningkatan aktivitas di korteks prefrontal medial, daerah otak yang bertanggung jawab terhadap motivasi, pemikiran dan tindakan. Pada saat yang sama, ada penurunan aktivitas di prefrontal dorsolateral, daerah otak yang biasanya memainkan peran terhadap pengawasan atau pemantauan.
"Pergeseran fungsi otak rapper tersebut dapat mempromosikan ekspresi bebas dari pikiran dan kata-kata tanpa kendala saraf biasa," kata Liu Siyuan, pemimpin penelitian, seperti dilansir Health24, Senin (19/11/2012).
Para peneliti juga menemukan bahwa rap gaya bebas dapat meningkatkan aktivitas sistem perisylvian otak (produksi bahasa), amigdala (emosi) dan cingulate area motorik. Hal ini menunjukkan bahwa improvisasi melibatkan jaringan otak yang menghubungkan motivasi, bahasa, suasana hati, dan tindakan, yang mendorong seseorang menjadi lebih kreatif.
Sumber: Click Here!!!
Jakarta, Para rapper yang mahir melantunkan kata-kata berirama secara spontan dengan tempo yang cepat, ternyata membuat fungsi otaknya lebih aktif. Sehingga tidak mengherankan jika seorang rapper lebih biasanya sangat kreatif.
Berdasarkan sebuah studi yang
dipublikasikan secara online dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa otak seorang rapper sangat aktif karena telah terlatih dalam mengimprovisasi lirik rap dengan gaya bebas (freestyle).
Para peneliti dari National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) di Amerika melakukan sebuah studi untuk mengetahui aktivitas otak seorang rapper. Studi tersebut melibatkan para rapper yang telah berpengalaman setidaknya 5 tahun.
Sebelumnya, peserta telah diminta mempelajari lirik rap terlebih dahulu. Kemudian peneliti memonitor aktivitas otak rapper menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging), ketika peserta melantunkan lirik rap dengan improvisasi kata, irama, dan 12 jenis rap gaya bebas.
Hasilnya menunjukkan bahwa ketika peserta ngerap dengan gaya bebas, ada peningkatan aktivitas di korteks prefrontal medial, daerah otak yang bertanggung jawab terhadap motivasi, pemikiran dan tindakan. Pada saat yang sama, ada penurunan aktivitas di prefrontal dorsolateral, daerah otak yang biasanya memainkan peran terhadap pengawasan atau pemantauan.
"Pergeseran fungsi otak rapper tersebut dapat mempromosikan ekspresi bebas dari pikiran dan kata-kata tanpa kendala saraf biasa," kata Liu Siyuan, pemimpin penelitian, seperti dilansir Health24, Senin (19/11/2012).
Para peneliti juga menemukan bahwa rap gaya bebas dapat meningkatkan aktivitas sistem perisylvian otak (produksi bahasa), amigdala (emosi) dan cingulate area motorik. Hal ini menunjukkan bahwa improvisasi melibatkan jaringan otak yang menghubungkan motivasi, bahasa, suasana hati, dan tindakan, yang mendorong seseorang menjadi lebih kreatif.
Sumber: Click Here!!!