AN Uyung Pramudiarja
Jakarta, Kisah sedih meninggalnya pasien yang belum sempat sadar setelah berhari-hari mengalami koma sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi yang terjadi di Miami sungguh tragis, seorang perempuan baru meninggal setelah koma 42 tahun.
Edwarda O'Bara, seorang perempuan asal Miami akhirnya meninggal Rabu pekan lalu di usia 59 tahun. Ia dalam kondisi koma setelah
jatuh sakit pada tahun 1970, saat masih duduk di bangku SMA dan sampai akhir hayatnya belum sempat tersadarkan diri.
"Sebuah kesedihan yang luar biasa bagi saya untuk menginformasikan bahwa saudari saya, Edwarda sekarang sudah bersama Tuhan di surga," kata saudarinya, Colleen O'Bara seperti dikutip dari Miami Herald, Senin (26/11/2012).
Tahun 1970 atau 42 tahun silam, Edwarda adalah seorang remaja SMA yang bercita-cita ingin menjadi dokter anak. Pada tahun itu pula, ia jatuh sakit dan memuntahkan obat diabetesnya.
Keluarga langsung membawanya ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan, tetapi sejak saat itu malah jatuh dalam kondisi koma atau antara hidup dan mati. Sesaat sebelum hilang kesadaran, Edwarda sempat berpesan kepada ibunya, Kaye O'Bara untuk tidak pernah meninggalkannya.
Sang ibu benar-benar memenuhi permintaan tersebut. Hingga akhirnya meninggal 5 tahun lalu, Kaye selalu setia merawat sang anak Edwarda yang sama sekali tidak sadarkan diri. Perannya sebagai perawat bagi Edwarda digantikan oleh anak perempuannya yang lain, yakni Colleen.
Tidak mudah merawat pasien koma yang sudah puluhan tahun tidak sadarkan diri. Tiap 2 jam sekali, Colleen mengecek kondisi Edwarda untuk mencegah nyeri akibat terlalu lama berbaring, memberikan insulin untuk diabetesnya, serta memberinya makan lewat selang. Sesekali, Colleen juga membacakan buku dan memutarkan musik untuk saudari
tercintanya.
"Dia mengajarkan banyak hal pada saya tentang kasih tak bersyarat, yang sebelumnya tidak saya miliki. Dia mengajarkan kesabaran, yang juga tidak saya miliki sebelumnya. Saya belajar banyak dengan merawat saudari saya. Saya seperti tumbuh dewasa tiap malam," kenang Colleen.
Sumber: Click Here!!!
Jakarta, Kisah sedih meninggalnya pasien yang belum sempat sadar setelah berhari-hari mengalami koma sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi yang terjadi di Miami sungguh tragis, seorang perempuan baru meninggal setelah koma 42 tahun.
Edwarda O'Bara, seorang perempuan asal Miami akhirnya meninggal Rabu pekan lalu di usia 59 tahun. Ia dalam kondisi koma setelah
jatuh sakit pada tahun 1970, saat masih duduk di bangku SMA dan sampai akhir hayatnya belum sempat tersadarkan diri.
"Sebuah kesedihan yang luar biasa bagi saya untuk menginformasikan bahwa saudari saya, Edwarda sekarang sudah bersama Tuhan di surga," kata saudarinya, Colleen O'Bara seperti dikutip dari Miami Herald, Senin (26/11/2012).
Tahun 1970 atau 42 tahun silam, Edwarda adalah seorang remaja SMA yang bercita-cita ingin menjadi dokter anak. Pada tahun itu pula, ia jatuh sakit dan memuntahkan obat diabetesnya.
Keluarga langsung membawanya ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan, tetapi sejak saat itu malah jatuh dalam kondisi koma atau antara hidup dan mati. Sesaat sebelum hilang kesadaran, Edwarda sempat berpesan kepada ibunya, Kaye O'Bara untuk tidak pernah meninggalkannya.
Sang ibu benar-benar memenuhi permintaan tersebut. Hingga akhirnya meninggal 5 tahun lalu, Kaye selalu setia merawat sang anak Edwarda yang sama sekali tidak sadarkan diri. Perannya sebagai perawat bagi Edwarda digantikan oleh anak perempuannya yang lain, yakni Colleen.
Tidak mudah merawat pasien koma yang sudah puluhan tahun tidak sadarkan diri. Tiap 2 jam sekali, Colleen mengecek kondisi Edwarda untuk mencegah nyeri akibat terlalu lama berbaring, memberikan insulin untuk diabetesnya, serta memberinya makan lewat selang. Sesekali, Colleen juga membacakan buku dan memutarkan musik untuk saudari
tercintanya.
"Dia mengajarkan banyak hal pada saya tentang kasih tak bersyarat, yang sebelumnya tidak saya miliki. Dia mengajarkan kesabaran, yang juga tidak saya miliki sebelumnya. Saya belajar banyak dengan merawat saudari saya. Saya seperti tumbuh dewasa tiap malam," kenang Colleen.
Sumber: Click Here!!!