Monday, November 19, 2012

Baru Saja Makan Sudah Lapar Lagi? Mungkin Ini Penyebabnya

AN Uyung Pramudiarja

Jakarta - Banyak makan belum tentu berarti rakus, bisa juga menunjukkan adanya gangguan serius di tubuhnya misalnya diabetes mellitus atau sakit gula. Bisa juga karena
salah pilih makanan waktu sarapan, atau karena gangguan mental dan perilaku.

Jadi jangan asal menuduh jika ada rekan yang sedikit-sedikit mengeluh lapar lagi, cek dulu kemungkinan-kemungkinan berikut ini seperti dirangkum detikHealth dari Sciencedaily, Medicinenet dan Telegraph, Kamis (1/11/2012).

1. Kurang tidur Sebuah penelitian di jurnal SLEEP edisi November 2012 menunjukkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan produksi ghrelin atau hormon pemicu rasa lapar sekaligus meningkatkan pelepasan hormon rasa kenyang yang disebut GLP-1. Jenis kelamin juga mempengaruhi mekanisme ini dan pengaruhnya lebih besar pada laki-laki dibanding perempuan.

2. Sedang galau Ilmu kedokteran gizi mengenal istilah emotional eating, yakni perilaku makan berlebih yang tidak dipicu oleh rasa lapar tetapi stres dan kegelisahan karena sedang banyak pikiran. Bahkan diperkirakan dari semua kasus makan berlebih, 75 persen hanya dipicu oleh emotional eating.

3. Salah pilih menu sarapan Setiap makanan  memiliki Indeks Glikemik (IG) yang menunjukkan seberapa cepat kandungan karbohidratnya dipecah jadi gula sederhana untuk dibakar jadi energi. Makanan dengan IG tinggi seperti nasi putih cepat dipecah, sehingga kadar gula darah cepat naik tetapi cepat pula habis dan membuat rasa lapar cepat muncul lagi. Sebaliknya makanan dengan IG rendah seperti gandum lebih lambat dipecah, sehingga gula darah naik perlahan dan bertahan lebih lama sehingga tidak cepat lapar.

4. Lapar mata Seseorang juga bisa cepat lapar karena mengidap compulsive overeating atau perilaku makan berlebih hanya karena tidak bisa menahan diri. Menurut penelitian, gangguan perilaku ini dialami oleh 3,5 persen perempuan dan 2 persen laki-laki dan sebagian besar memicu kelebihan berat badan (20 persen) dan obesitas (65 persen).

5. Kelebihan hormon Defisiensi hormon insulin yang dialami oleh para pengidap diabetes mellitus bisa menyebabkan rasa lapar cepat datang meski sudah makan, sehingga memicu polyphagia yang artinya banyak makan. Orang-orang dengan kelebihan ghrelin atau hormon rasa lapar, juga kortisol atau hormon stres akan mengalami gejala yang sama yakni sering merasa lapar.

6. Efek samping obat Obat-obat kortikosteroid untuk asma, obat penenang, obat jantung golongan beta bloker, antialergi dan beberapa jenis obat lainnya punya efek samping berupa peningkatan nafsu makan. Tidak heran jika setelah menjalani pengobatan karena sakit, seseorang jadi lebih doyan makan dan akhirnya jadi lebih gemuk.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Untuk membangun perkembangan pengetahuan penulis, saya harapkan bagi para pengunjung untuk memberi saran yang membangun.

 
;